Memanfaatkan Ekosistem untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim
Memahami Peran Ekosistem dalam Mitigasi Perubahan Iklim
Mengurangi dampak perubahan iklim dapat diraih melalui perlindungan dan pemulihan ekosistem. Spesialis lingkungan Dr. Ani Adiwinata Nawir menyatakan, "Ekosistem merupakan penyerap karbon alami yang kuat dan berfungsi sebagai tameng terhadap bencana alam." Nah, ekosistem adalah kunci dalam menjaga keseimbangan iklim dunia. Dalam konteks ini, hutan hujan tropis, misalnya, berfungsi sebagai ‘paru-paru dunia’ yang mengonsumsi karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Selain hutan, ekosistem laut juga memainkan peran penting. Ia bisa menyerap sekitar 25% karbon dioksida di atmosfer. Ekosistem padang rumput juga memiliki kapasitas menyerap karbon yang signifikan, memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Jadi, pemulihan dan perlindungan ekosistem ini menjadi strategi penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Menjelajahi Strategi Memanfaatkan Ekosistem untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim
Tak cukup hanya memahami peran ekosistem, kita juga harus aktif dalam memanfaatkannya. Salah satu strategi adalah dengan cara reforestasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. "Reforestasi membantu mengembalikan fungsionalitas ekosistem dan meningkatkan kapasitasnya dalam menyerap karbon," kata Profesor Agus Purnomo, pakar perubahan iklim.
Memanfaatkan ekosistem laut juga menjadi strategi yang dianjurkan. Perlindungan terumbu karang dan mangrove, misalnya, bisa melindungi daratan dari dampak negatif perubahan iklim seperti banjir dan erosi. Selain itu, peningkatan kepadatan rumput laut juga bisa menyerap karbon dioksida, membatasi jumlah karbon yang mengintai di atmosfer.
Tidak kalah pentingnya, mengoptimalkan penggunaan lahan juga menjadi bagian dari strategi ini. Alih-alih membuka lahan baru untuk pertanian atau pembangunan, lebih baik mengoptimalkan lahan yang sudah ada. Hal ini bisa mengurangi tekanan terhadap ekosistem hutan dan mencegah konversi lahan yang berpotensi memperparah perubahan iklim.
Tentu saja, setiap strategi ini memerlukan partisipasi dari semua pihak. "Tidak ada satu entitas yang bisa mengatasi perubahan iklim sendirian. Diperlukan kerja sama global," tutur Koordinator Nasional Program Perubahan Iklim UNDP, Fadhil Muhammad. Dalam upaya mengatasi perubahan iklim, memanfaatkan ekosistem bukanlah tindakan opsional, melainkan suatu keharusan. Tanggung jawab ini ada di tangan kita semua, dan saatnya kita bertindak sekarang.