INFORMASI SEPUTAR KEUNTUNGAN MEMELIHARA EKOSISTEM

Loading

Manfaat Pelestarian Ekosistem untuk Keberagaman Hayati di Indonesia

Manfaat Pelestarian Ekosistem untuk Keberagaman Hayati di Indonesia

Pentingnya Pelestarian Ekosistem bagi Keberagaman Hayati

Indonesia, negeri tropis dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, menduduki peringkat keempat di dunia dalam hal keanekaragaman spesies. Dalam kata-kata Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, seorang pakar dalam bidang konservasi hutan, "Pelestarian ekosistem adalah sangat penting untuk menjaga keberagaman hayati Indonesia." Tanpa upaya pelestarian yang berkelanjutan, keberagaman hayati kita berisiko punah.

Pelestarian ekosistem berfungsi sejalan dengan perlindungan keberagaman hayati. Masing-masing spesies memiliki peran yang penting dalam ekosistem, dan ketika satu spesies mengalami kepunahan, dampaknya bisa sangat besar pada ekosistem secara keseluruhan. Menurut Dr. Jatna Supriatna, seorang ahli biologi konservasi, "Kepunahan satu spesies dapat mengganggu keseimbangan dalam ekosistem dan mempengaruhi keberagaman hayati secara keseluruhan."

Pelestarian ekosistem juga membantu dalam mengurangi dampak perubahan iklim, sebab hutan alami berperan penting dalam siklus karbon dan dapat membantu menyerap emisi gas rumah kaca. Selain itu, ekosistem yang terjaga baik memiliki fungsi penting dalam penyediaan air bersih, kontrol banjir, dan perlindungan terhadap erosi tanah.

Dampak Positif Pelestarian Ekosistem terhadap Keberagaman Hayati di Indonesia

Ada banyak dampak positif dari pelestarian ekosistem terhadap keberagaman hayati di Indonesia. Pertama, pelestarian ekosistem dapat membantu menjaga spesies endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. "Banyak spesies endemik kita yang berisiko punah jika habitat mereka hancur. Pelestarian ekosistem membantu menjaga keberagaman spesies ini," kata Prof. Dr. Bambang.

Selanjutnya, pelestarian ekosistem juga membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan menjaga hutan alami kita, kita juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini penting, sebab perubahan iklim juga berdampak negatif pada keberagaman hayati. Misalnya, perubahan suhu dan pola cuaca dapat mengganggu siklus hidup spesies dan mengubah ekosistem.

Akhirnya, pelestarian ekosistem juga membantu menjaga fungsi ekosistem, seperti penyediaan air bersih, kontrol banjir, dan perlindungan terhadap erosi tanah. "Fungsi ekosistem ini penting bagi kehidupan kita sehari-hari, dan mereka sangat bergantung pada keberagaman hayati," kata Dr. Jatna.

Dengan kata lain, pelestarian ekosistem dan keberagaman hayati adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Kita tidak bisa memiliki satu tanpa yang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berupaya menjaga ekosistem alami kita, demi keberlanjutan keberagaman hayati Indonesia.